Batik Air adalah maskapai penerbangan berbasis di Malaysia yang berkembang pesat dengan hub utamanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Terminal Utama KLIA dan Subang Skypark, bandara nyaman di pusat kota KL di Selangor, Malaysia. Maskapai ini mulai mengudara pada bulan Maret 2013 dengan penerbangan domestik di Malaysia dan sejak itu berkembang dengan mengoperasikan rute ke semua bandara utama di benua Asia, Australia, dan Timur Tengah. Maskapai ini juga telah memperoleh IATA Operational Safety Audit (IOSA). Batik Air juga memegang keanggotaan penuh di Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Tentang B737-8: Batik Air B737-8 dikonfigurasi dalam tata letak dua kelas, dengan 12 kursi Kelas Bisnis baru yang ditata dalam konfigurasi 2-2. Kursi Kelas Bisnis baru telah dirancang khusus untuk rute regional dan jarak menengah, menawarkan peningkatan tingkat kenyamanan, privasi, dan fungsionalitas. Kelas Ekonomi, dengan 150 kursi Kelas Ekonomi, memiliki konfigurasi tata letak 3-3. Kursi generasi baru kini tersedia di pesawat Batik Air B737-8. Mereka dirancang secara ergonomis untuk memberikan pelanggan sandaran kepala yang lebih baik untuk kenyamanan, lebih banyak ruang pribadi, dan ruang kaki yang lebih luas.
Armada Batik Air terdiri dari 8 pesawat ATR72-600, 26 pesawat B737-8/800 NG, dan 2 pesawat A330-300. Batik Air secara efektif mengelola 800 penerbangan mingguan melintasi jaringan 52 rute yang berkembang di wilayah tersebut. Khususnya, pesawat B737-8, yang dikonfigurasi dalam satu kelas, dapat menampung 180 atau 189 kursi.
Batik Air adalah anggota Lion Air Group Indonesia yang terdiri dari Batik Air Indonesia, Super Air Jet, Lion Air, Wings Air, Biz Jet dan Thai Lion Air.